Bisa liburan saat cuti bekerja memang impian banyak orang. Apalagi kalau kita mengunjungi destinasi wisata impian. Tidak heran, bila banyak orang mulai mencari informasi tentang tips menyiapkan dana liburan.
Mau bagaimana lagi? Berlibur tuh tidak cukup bermodal tubuh yang fit saja ya. Ada banyak persiapan yang harus kita lakukan. Termasuk menyiapkan segala kebutuhan untuk berlibur. Apa saja kebutuhannya?
Kalian harus membaca artikel ini hingga akhir, karena kami akan memberikan beberapa tips untuk mempersiapkan dana liburan impian tanpa bikin kita stres. Yakin, kalian tidak ingin membacanya?
Daftar Isi
Kebutuhan untuk Berlibur
Coba deh tanya pada diri masing-masing! Apa saja sih yang kita butuhkan saat berlibur? Mau itu solo traveling atau berlibur bareng teman dan keluarga.
Bicara soal kebutuhan saat berlibur, kita bisa mengkategorikannya dalam beberapa kelompok, antara lain:
- Kebutuhan pribadi, mulai dari pakaian, aksesoris, toiletries, obat-obatan dan lain-lain.
- Dokumen identitas diri, kayak KTP, paspor, visa, termasuk juga tiket pesawat, reservasi hotel hingga asuransi perjalanan.
- Barang-barang elektronik, misalnya ponsel, kamera, charger, adaptor listrik dan power bank.
- Kebutuhan yang paling penting adalah dana liburan. Iya kali, kita liburan tidak bawa uang.
Inilah topik utama yang ingin kita bahas sejak awal. Bagaimana tips menyiapkan dana liburan impian tanpa bikin kita stres? Masih ingin lanjut baca ‘kan?
Tips Menyiapkan Dana Liburan
Setiap orang memang punya cara sendiri untuk menyiapkan dana untuk berlibur. Ada yang nunggu dapat bonus dari tempat kerja. Ada juga yang memang menyisihkan uang dari waktu ke waktu.
Bebas sih mau bagaimana pun caranya. Hanya saja, kami akan membagikan bagaimana cara menyiapkan dana liburan yang nyaman dan bikin stres versi cuti sini, antara lain:
1. Tentukan Destinasi dan Durasi Liburan
Langkah pertama adalah menentukan destinasi dan durasi liburan. Kayak kita mau liburan kemana? Terus berapa lama liburannya?
Informasi ini tuh akan memudahkan kita dalam memperkirakan berapa biaya yang mungkin kita perlukan selama liburan. Karena kita pasti sudah tahu, transportasi apa yang nanti kita gunakan, akomodasi lain, kayak penginapan dan makan, sampai aktivitas selama liburan.
Kita bisa mencari referensi tentang rekomendasi destinasi wisata di Malang, Jogjakarta, Dieng dan lain-lain. Mungkin dengan membaca website traveling atau menonton video para konten kreator yang fokus di niche traveling.
2. Buat Anggaran Liburan
Destinasi wisata dan durasi liburan sudah kita tetapkan. Lalu langkah selanjutnya apa?
Kita bisa buat anggaran liburan yang lebih rinci. Semacam itinerary liburan gitu, di mana ada semua catatan biaya yang kita perlukan selama liburan, contohnya tiket pesawat, hotel, makan dan jajan, transportasi lokal, tiket masuk tempat wisata, sampai urusan belanja oleh-oleh.
Dengan begitu, kita bisa lebih mudah dalam mengatur keuangan selama liburan dan menghindari pengeluaran yang berlebih.
3. Mulai Menabung Sejak Dini
Destinasi wisata impian sudah ada. Rencana durasi berlibur pun sudah kita kantongi. Estimasi biaya untuk berlibur juga sudah ditetapkan. Langkah selanjutnya apa lagi?
Ya mulai menabung dong! Semakin awal kita menabung akan semakin bagus. Misal, kita berencana liburan akhir tahun. Maka, kita bisa mulai menabung di awal tahun.
Kita tetapkan saja berapa jumlah uang yang ingin kita tabung setiap bulan secara konsisten. Pisahkan rekening tabungan liburan dengan dana untuk keperluan lainnya. Biar kita tidak bebas untuk menggunakan dana tabungan tersebut.
Jaman sekarang sudah ada kok lembaga keuangan yang memudahkan kita untuk membagi pos-pos tabungan dalam satu rekening. Dengan begitu, akan semakin memudahkan kita untuk menabung setiap bulannya.
4. Manfaatkan Promo dan Diskon
Saat bekerja di perkebunan kelapa sawit, sering banget aku dapat tugas untuk audit kebun. Biasanya, bagian ticketing akan terus memantau promo tiket saat aku harus dinas.
See! Bahkan perusahaan saja memanfaatkan promo buat urusan dinas. Masa iya, kita tidak?
Oleh karena itu, kita juga bisa selalu memantau promo dan diskon yang mungkin tersedia dari maskapai penerbangan, hotel dan tempat wisata. Meskipun, kita sudah menganggarkan biaya untuk akomodasi. Bukankah akan lebih baik kalau kita bisa berhemat dengan adanya promo? Benar tidak?
Ada banyak sekali lho penawaran menarik yang bisa kita dapatkan. Jangan lupa untuk manfaatkan aplikasi dan situs perbandingan harga untuk mendapatkan penawaran terbaik untuk liburan impian.
5. Kurangi Pengeluaran yang Tidak Perlu
Tips mempersiapkan dana liburan impian berikutnya adalah mengurangi pengeluaran yang tidak perlu. Misalnya, kalau memang bisa masak sendiri di rumah ya sudah kita masak sendiri saja. Tidak perlu sering makan di luar.
Ada teman yang mengajak nongkrong sepulang kerja kalau sesekali tidak masalah. Tidak harus nongkrong setiap hari ‘kan? Toh, kita juga butuh istirahat.
Intinya, kita perlu mengurangi kebiasaan-kebiasaan boros lainnya. Mending kalau punya dana lebih, kita simpan sebagai dana liburan. Atau lakukan kebiasaan keuangan agar bisa cuti setiap tahun.
6. Cari Penghasilan Tambahan
Bila ingin cepat terkumpul, kita bisa mencari sumber penghasilan tambahan, misalnya menjadi affiliate marketer, berjualan online dan lain sebagainya.
Di jaman kemajuan teknologi seperti sekarang ini, mencari penghasilan tambahan bukanlah hal yang sulit. Asal kita punya keinginan dan kemampuan, maka apapun bisa menghasilkan.
7. Nikmati Prosesnya
Hal yang tidak boleh kita lupakan saat menyiapkan dana liburan adalah menikmati setiap proses pengumpulan dana. Jangan sampai stres hanya karena dana tidak cepat terkumpul ya, Gaes!
Ingatlah! Kita sedang merencanakan liburan impian untuk bersantai dan menikmati waktu. Bila memang satu usaha untuk mendapatkan dana liburan gagal, maka kita bisa mencari alternatif yang lain.
Gimana? Sudah Punya Rencana Liburan Impianmu Sendiri?
Keinginan liburan pasti ada pada setiap orang. Hanya saja, tidak semua orang bisa mewujudkannya dengan mudah. Beberapa harus bekerja keras untuk mengumpulkan dana yang dibutuhkan.
Bila perlu, Teman-teman yang ingin cuti bisa melakukan beberapa tips menyiapkan dana liburan, mulai dari menentukan destinasi wisata, durasi liburan sampai mencari sumber penghasilan tambahan.
Jangan menganggap semua usaha kita untuk mengumpulkan dana liburan sebagai beban! Apalagi sampai membuat stres ya. Lakukan semuanya dengan riang dan nikmati prosesnya! Selamat merencanakan liburan dan semoga perjalanan kalian menyenangkan!
Ada orang-orang yg sengaja nyari promo di bulan tertentu dan ntar pergi deh di bulan tsb. Aku tuh belum pernah euy kayak gitu. Seringnya liburan engga direncanakan, tergantung suami bisa cuti kapan…hiks…
Yawda ambil tabungan kalau udah gitu sih…
Mau nyoba ah…nyari promo. Kam mayan selisihnya…
Saya juga melakukan langkah-langkah di atas kalau mau menyiapkan dana liburan keluarga. Untuk saat ini sadar kemampuan liburan hanya 1 kali saja setahun untuk yang keluar kota. Kalau yang dekat-dekat, bisalah 2-3 kali setahun. Yang penting keluarga happy dan nggak sampai berhutang untuk liburan :D.
Konon liburan ke tempat baru dan berkesan itu efeknya lebih baik daripada kita mengumpulkan uang untuk membeli sebuah barang kesukaan. Misalnya nabung 3 juta buat wisata ke Labuan Bajo lebih bagus ke psikis dan peningkatan diri daripada buat beli hape baru. atau barang lainnya.
Saya selalu gagal di tahapan buat anggaran liburan. Pengen bikin yang rapi tapi pasti keambil buat yang lainnya.
Bener banget Mbak. Jika memang diniatkan untuk liburan ke satu tempat, kita harus jauh-jauh hari berhitung. Khususnya untuk masalah pendanaan. Karena ketersediaan dan kesiapan keuangan kita akan (sangat) berpengaruh pada masalah kenyamanan dan tempat mana saja yang bisa kita raih. Jangan sampai habis liburan malah boncos.
Satu lagi jangan gunakan fasilitas “pay later” sebagai sumber pembiayaan. Banyak teman yang menggunakan fasilitas ini malah stress seusai liburan karena harus membayar apa yang sudah digunakan berikut dengan bunganya. Asik di awal tapi tertekan setelahnya. Jadi mending, pisahkan dana khusus untuk liburan. Rancang program pembiayaan yang rasional, sesuai dengan kemampuan kita.
Nikmati prosesnya!
Huhuhu saya suka tips yang ini, karena sering banget kita punya tujuan
dan melakukan segala usaha untuk mencapai tujuan tersebut
Tapi gagal di tengah jalan karena gak menikmati prosesnya